Kamis, 08 Mei 2014

Kamu gak perlu berbeda seperti itu

untuk kesekian kalinya aku masih berusaha terlihat di depanmu
sampai hari ini pun
aku masih berharap kalau kita tetep seperti biasanya
tapi
aku gak tau apa yang membuatmu beda
kamu tidak melihatku
kamu tidak menyapaku :')

aku tidak tau semua sikapmu kepadaku itu apa
sampai saat ini, jujur aku gak tau maksud dari semua ini

apakah kamu bisa menjelaskannya ?

kenapa kamu begitu terlihat dimataku
sedangkan aku ..

aku hampir melupakannya
sampai pada hari itu, hari dimana semua menjadi beda, semua menjadi terlihat berwarna
aku emang tidak bisa mengatakan kalau kamu manis terhadapku
tapi aku bisa mengatakan kalau kamu bisa membuat hariku lebih manis dibandingkan biasanya ..
aku hampir menggap ini semua mimpi
hingga mereka yang tak termasuk dalam cerita kita ikut menyadarinya
lalu apa yg bisa aku katakan ?
setengah mati, aku berusaha tampil bodoh di depan mereka

dan sekarang ..
apa yang telah kamu lakukan ?
membuatku seperti orang bodoh yang benar2 gatau ini apa
ya kamu tau sendiri
ketika ada yang membuat hari2 mu menjadi lebih manis, bahkan sangat manis dibanding biasanya tiba-tiba dia bersikap sangat dingin kepadamu, dan membuatmu penuh tanda tanya, sedangkan kamu hanya pura-pura ini akan baik-baik saja
apa kamu bisa menjelaskannya ?

seharusnya kamu gak perlu bersikap seperti itu
kalau hanya akan membuat hatinya penuh tanda tanya .. 

Rabu, 07 Mei 2014

Seharusnya begitu kan ..

Selamat malam ..Aku lagi duduk manis di ranjang kamarku yang paling favorit ini. Aku sangat menikmati hari ini, dimana hari ini yang membuat ku untuk tidak disebut 'MABA' lagi. Tandanya aku udah bisa dipanggil kakak tingkatlah, ya intinya ga maba lagi sih ..
            Pagi tadi, aku bertemu denganmu, lagi. Itu jelas. Meskipun aku gatau pasti kamu melihatku atau tidak, tapi aku yakin kamu menyadari keberadaanku saat melewatimu. Tapi ini beda, kamu tidak menyapaku. Gak ada, candaan sedikitpun yang terucap dari mulutmu. Mungkin kamu hanya melihat kepergianku, ya kalau kamu ngeliat sih, tapi palingan juga enggak.
           Kamu jelas terlihat beda untuk hari ini. Aku berusaha untuk terlihat dimatamu, tapi sayang, kamu gak melihatku. Aku gatau aku salah apa sama kamu, sampe kamu bisa bersikap sedingin ini sama aku. Apa karena ocehan ngarang dari temenku itu atau karena apa aku gatau.
          Padahal pas mau berangkat tadi aku sempat bermain2 dengan fantasiku. Membayangkan manisnya sikapmu saat pertemuan akhir ini. Seperti biasa, kamu menyapaku dengan cacianmu itu. Kemudian kamu tersenyum sinis kepadaku. Dan aku yang berdiri dengan menatapmu hanya bisa berusaha menata nafas, mengatur detak jantungku yang semakin kencang. Kemudian kita berjalan berdampingan. Dan berjuang untuk UAS kita yang terakhir. Setelah selesai, kamu dengan semua teman2mu dan aku dengan teman2ku. Kita becanda bersama, dan hal yang paling manis yang bisa aku ingat mungkin saat2 ini, dimana kita bisa tertawa bersama, saling menatap satu sama lain, ngolokin satu sama lain, itu ngangeninn ...Ini sih inginku, cuma sebatas anganku aja ..
           Hellloooo ... ini terakhir kalinya kita ketemu untuk semester 2 ini, tolong dong kasih yang paling manis dari yang kamu punya. Selain senyuman manis dengan lesung pipimu itu. Ya emang sih, itu yang bikin aku melting pas ngeliat kamu. .

Jumat, 02 Mei 2014

nothing !!



Selamat malam kalian semua ..

Gak usah basa basi, langsung saja. Begini.. dia yang pernah aku sebut sebagai penyempurna hariku, sempat mengindahkan hari-hariku belakangan ini. Aku gak tau ini apa tapi jujur dia bisa bikin aku tertawa lepas melihat tingkah konyolnya. Bahkan aku bisa mencari-cari sosoknya apabila dia belum menampakkan dirinya dihadapanku. Dia yang membuatku seperti ini. Selalu membuatku berusaha tampak salah tingkah saat dia menatapku. Dia juga pernah memegang erat lenganku sambil memandangku dihadapan teman2nya dan juga teman2ku. Aku gak tau itu Cuma iseng atau pun lainnya, aku gak tau. Lalu apa yang harus kalian lakukan ketika dia melakukan hal seperti itu ?
Aku tidak bisa memastikan kalau dia memiliki perasaan khusus. Tapi semua tingkahnya membuatku merasakan beda. Mereka semua juga sempat mengira kalau itu bukan perasaan biasa, itu jelas2 beda. Tapi kalaupun iya itu adalah perasaan berbeda dari biasanya, kenapa dia ga berusaha sedikit saja ?
Kalau seumpama aku mengatakan ‘aku nyaman sama kamu’, apa itu terlalu cepat ? apa aku salah mengartikan semua tingkah usilmu kepadaku ? apa aku terlalu berlebihan untuk semua rasa ini ? apa kamu benar-benar melakukan ini semua hanya karena sebatas jail saja ? apa kamu menyimpan sebuah perasaan khusus untuk ku ? kalaupun itu tidak, apakah kamu yakin kamu ga ada perasaan sedikitpun buat aku disini ? lalu apa kamu bisa menjelaskan tentang semua sikapmu kepadaku ? dan setelah itu apakah kamu bisa memastikan kalau aku akan mengatakan ‘aku baik-baik saja’ ?
Bahkan aku sendiri tidak yakin kalau aku akan mengatakan bahwa aku baik-baik saja, saat kamu menjawab semua pertanyaanku yang gak sesuai dengan inginku.